Paringin, (Antaranews Kalsel) - Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan menggelar Diklat Penguatan Kepala Sekolah jenjang Sekolah Dasar dan Menengah Pertama, untuk meningkatkan mutu pendidikan agar dapat menghasilkan lulusan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.


Pada akhirnya, dengan kepemimpinan yang memiliki penguatan kualitas diri tersebut, akan mampu menjadi pemimpin yang dapat membawa sekolahnya memiliki kualitas yang baik serta lulusan yang mempunyai kualitas SDM yang baik pula.

Kegiatan ini pun salah satu peningkatan kedisiplinan, dimana para Kepala Sekolah selaku peserta, diberi tekanan dengan ketat, khususnya waktu pelaksanaa, yaitu sejak 07.30 - 17.30 Wita setiap harinya selama seminggu.

"Alhamdulillah kegiatan yang dilaksanakan selama tujuh hari tersebut, yang diawali dengan pre test dan terakhir dengan post tes, semua peserta antusias dan dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan baik dan lancar," jelasnya.


Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan secara konsisten dan terus-menerus berbenah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Balangan, salah satunya melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat), sesuai Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah.


Dimana disebutkan bahwa setiap kepala sekolah wajib memiliki sertifikat kepala sekolah yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan pemerintah, dalam hal ini yaitu LPPKS Solo, Jawa Tengah.

Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan, Drs Moh Kamal Syahwil menegaskan pentingnya diklat penguatan kepala sekolah, yaitu untuk mengoptimalkan kompetensi kepala sekolah pada manajerial, kewirausahaan, supervisi, kepemimpinan, penguatan pendidikan karakter, serta pengembangan sekolah berdasarkan delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP).

"Kegiatan tersebut meliputi pengelolaan kurikulum, pengelolaan PTK, pengelolaan siswa, supervisi, hingga kewirausahaan sekolah. Dan dalam pelaksanaannya lebih banyak berdiskusi, curah pendapat, studi kasus, demonstrasi, bermain peran, dan simulasi dalam kegiatan tersebut," pungkasnya.